Perhatikan obat-obatan / larutan yang umum diperlukan pada proses penyembuhannya seperti Blitz Icht, Methylene Blue, Garam Aquarium, dan lain-lain.
Infeksi Jamur Kulit |
Penyebab: Jamur, kondisi air yang kotor.
Sifat: Dapat menular.
Gejala: Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan jadi kurang aktif bergerak, bisa juga jadi nggak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Icht, Rid All, Tetra, dsb).
- Garam Aquarium.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
Perbedaan Fin Rot dengan Luka Tempur |
Fin Rot |
Dari kiri ke kanan: Gigitan ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (supaya gak salah identifikasi antara bekas tarung dengan Fin Rot).
Penyebab: Bakteri, kondisi air yang kotor.
Sifat: Dapat menular.
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yang terserang lama kelamaan jadi habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sudah parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yang sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yang mana yang lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium).
- Atau: Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb).
- Garam Aquarium.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda-tanda membaik, ulangi lagi pengobatan seperti di atas.
Ich atau Bintik putih |
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dari pakan hidup yg kurang bersih.
Sifat: Sangat menular.
Gejala: Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan kurang aktif bergerak, kurang nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dinding aquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya. Bila udah parah bintik putihnya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb).
- Garam Aquarium.
- Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dari atas.
Velvet |
Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dari pakan hidup yg kurang bersih.
Sifat: Sangat menular.
Gejala: Warna ikan biasanya memudar dan tidak mencolok, dan muncul bintik2 berwarna emas atau kadang seperti warna besi berkarat di badan ikan (dapat terlihat dengan bantuan sinar senter), ikan kurang aktif bergerak, kurang nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dinding aquarium, seperti ingin berusaha menggaruk badannya. Bila udah parah bintik2nya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb).
- Garam Aquarium.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dari atas.
Pop eye |
Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor.
Sifat: Dapat menular.
Gejala: Mata ikan mulai membengkak, tahap awal bisa mulai dari 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila udah parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak seperti ikan mas Koki. Jika ketahuan pada saat mata udah sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tidak akan selamat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium).
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet, dsb)
- Garam Aquarium.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dari atas.
Dropsy |
Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor.
Sifat: SANGAT – SANGAT menular.
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tidak bisa buang kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit, ikan jadi tidak aktif, nafsu makan berkurang seringkali tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila udah parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dari daerah perut sampai ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak seperti buah Nanas. Jika ketahuan pada saat sisik udah mulai terangkat, hampir dipastikan nyawanya tidak tertolong.
Pengobatan:
Dikarenakan gejala awal dropsy yg seringkali mirip dengan sembelit, dan baru ketahuan pada saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tapi bila ketahuan pada saat tahap awal, ‘kemungkinan’ ikan masih bisa diobati.. (walaupun ane udah nyoba berbagai macem obat dan treatment, tapi tetep gak bisa sembuh).
Jadi bila ketahuan pada tahap awal, bisa mencoba sbb:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium).
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet – udah ane coba, tp tetap ga berhasil – dsb).
- Garam Aquarium.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik.
Swim Bladder Disorder |
Penyebab: Kebanyakan makan.
Sifat: Tidak menular.
Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jadi sulit berenang, kadang berenang nungging/miring atau menggelosor saja dengan perutnya, ikan jadi kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali.
Pengobatan:
- Coba sebengin dengan ikan lain supaya ngedok sampai ikannya pub, bila masih ga mau boker, kurangi ketinggian air aquarium.
- Coba ikannya dipuasakan dulu.
Inflamed Gills |
Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga menyebabkan keracunan Nitrat.
Sifat: Tidak menular.
Gejala: Insang memerah, kadang sampai membengkak karena infeksi, ikan jadi susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tidak mau menutup rapat.
Pengobatan:
- Ganti air / full kuras yang rutin, paling nggak 3 hari sekali.
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb).
- Garam Aquarium.
Berak putih |
Penyebab: Parasit cacing nematoda, yaitu Ascaris Lumbricoides, karena kondisi air yg kotor.
Sifat: Dapat menular.
Gejala: Kotoran ikan seperti memanjang, kadang2 seperti menggumpal & berwarna putih, ikan jadi kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kadang2 tidak mau makan sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit.
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih.
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lebih mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium).
- Atau: Acryflavine
- Garam Aquarium.
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila masih belum ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dari atas.
Itulah beberapa jenis-jenis penyakit yang dialami ikan cupang dan pengobatan yang bisa kita lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar