“Sadar, Sadar, Sadar, … kedamaian dan harmonis akan datang menyongsongmu..”
Bacaan di bawah ini disadur dari Master Anthony de Mello
Hal itu berarti melihat ke dalam diri. Tak ada seorangpun yang dapat menunjukkan bagaimana kamu harus melakukannya, karena dia akan memberikan kamu sebuah cara, dia kemudian akan memprogram kamu. Tetapi hanya dengan mengamati diri sendiri. Ketika kamu berbicara, apakah kamu sadar bahwa kamu sedang berbicara? Ketika kamu sedang marah terhadap seseorang, apakah kamu sadar bahwa kamu sedang marah atau adakah kamu mengenali kemarahanmu itu? Kemudian, ketika kamu memiliki waktu, apakah kamu mempelajari pengalamanmu dan berusaha untuk mengertinya? Darimana hal tersebut datang? Apa yang membawanya? Saya tak tahu cara lain untuk menuju kepada kesadaran. Kamu hanya dapat berubah atas sesuatu yang kamu pahami. Jika kamu tidak paham dan tidak menyadarinya, maka kamu hanya menekannya. Kamu tidak mengubahnya. Tetapi ketika kamu memahaminya, maka hal tersebut akan berubah.”
Anthony de mello mengajarkan banya mengenai “Bangun”. Banyak orang yang sebenarnya tidur dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai contohnya, lakukan pengamatan di sekeliling anda, dan perhatikan orang-orang tersebut. Mereka semua sibuk atau terbenam dengan masalah yang ada di dalam diri mereka sendiri. Orang yang sedang berjalan di jalan, sedang terbenam dalam pikiran tentang hubungan dengan kekasihnya. Orang yang sedang berjalan di pasar, sedang memikirkan anak-anaknya. Semua orang sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Segala permasalahan harus dipahami secara alami
Jika kita sedang melihat televisi atau film, maka dapat dengan jelas kita mengikuti alur ceritanya tanpa harus terlibat menjadi aktor atau artis di dalamnya. Karenanya penilaian akan jalan cerita yang ada menjadi apa adanya. Namun bagaimana kalau kita yang menjadi pelaku didalamnya? Banyak sekali energi yang dihabiskan untuk menghadapi atau membayangkan cerita yang bakal terjadi, namun hasil akhirnya, semua persiapan itu akan berbeda dengan kenyataannya. Oleh karena itu, jika menginginkan melihat segala sesuatu sebgai apa adanya, maka seseorang harus berada dalam suatu kondisi “terjaga”. Ia harus berada dalam situasi yang netral, tidak memihak dan tidak berkeinginan, tetapi hanya membaca yang terjadi. Jika kamu tertidur atau tidak sadar, maka yang didapatkan hanyalah mimpi, dan kita mengetahui bahwa mimpi bukanlah sesuatu yang nyata.
Semangat yang tidak pernah mati
Apa situasi terburuk dari seorang manusia? Kebuntuan akan ide, inspirasi, dan yang paling buruk adalah kehilangan semangat. Kenapa terkadang seseorang dapat kehilangan semangatnya? Jawabannya adalah karena mereka kecapaian dan menjadi “mengantuk”.
Ringan dalam Bertanggung jawab
Hidup tidak lain hanyalah sebagai suatu tanggung jawab. Jika kita ingin hidup sehat, maka kita harus bertanggung jawab terhadap kondisi badan. Sebagai seorang anak, maka dia bertanggung jawab sebagai seorang anak. Sebagai orang tua, maka dia barus bertanggung jawab sebagi orang tua. Sebagai seorang pelajar, maka dia harus bertanggung jawab sebagai seorang pelajar. Sebagai kekasih dari seseorang, amak dia harus bertanggung jawab sebagai kekasih.
Tanpa suatu Kesadaran, maka tanggung jawab dia akan terhambat. Kondisi selalu berubah, maka diperlukan kecepatan yang 2 kali lebih cepat dapat bertanggung jawab, karena kita harus melakukan penerjemahan atas kebutuhan dari yang lain dan melakukan pemenuhan atas kebutuhan tersebut. Jika tidak dapat bertanggung jawab secara terus menerus, maka seseorang akan menjadi tertekan, dan kecapatannya untuk mengantisipasi perubahan akan menjadi berkurang. Penerjemahan kebutuhan telah memiliki kesulitan tersendiri, dan aktivitas atas pemenuhan kebutuhan tersebut akan jauh lebih sulit lagi.
Maka tanpa suatu kesadaran, pengendalian rasa, kita tidak akan bisa siap selalu untuk menterjemahkan dan mengaktualisasikan diri.
Bagaimana mencapai Kesadaran
Sebenarnya untuk mengajarkan orang lain untuk mencapai Kesadaran adalah hal yang sangat mudah. Konsep Kesadaran adalah sesuatu yang sangat-sangat mudah untuk dimengerti dan diajarkan ke orang lain. Namun, untuk mencapai kesadaran tersebut, bukanlah hal yang mudah, karena seseorang akan membutuhkan waktu yang sangat panjang dan usaha yang sangat keras. Konsep kesadaran bukanlah konsep untuk dimengerti, tetapi kesadaran adalah hasil dari suatu disiplin, dan yang natinya hanya dapat dirasakan.
Konsep untuk mencapai kesadaran adalah dengan mengerjakan sesuatu yang sangat mudah, namun memerlukan disiplin. Konsepnya adalah “mengerti akan apa yang dilakukan setiap saat”. Seseorang harus mengerti apa yang sedang dilakukan. Sebagai contoh: jika kamu menggerak tanganmu, maka kamu harus tahu bahwa kamu sedang menggerakkan tangan. Jika kamu sedang berpikir, maka kamu harus tahu bahwa kamus sedang berpikir.
Lakukan hal tersebut setiap waktu, dan kamu akan merasakan hasilnya.
“Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang sedih,
maka kesedihanmu akan hilang separuh.
Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang gembira,
maka kegembiraanmu akan hilang separuh juga.
Tetapi jika kamu bisa merasakan hal tersebut,
maka hidupnya akan menjadi 20 kali lebih berharga”.
0 komentar:
Posting Komentar